Berita  

20 Latihan Soal SKB CPNS BPOM Beserta Pembahasan dan Jawaban

Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Badan POM 2024: Contoh Soal dan Jawabannya

Pada tahun 2024, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membuka seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan tahapan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang harus dilalui oleh para peserta. Tes SKB ini merupakan salah satu tahapan penting dalam seleksi CPNS BPOM 2024 dan memiliki bobot penilaian yang sangat besar, yaitu sebesar 60%.

Jadwal pelaksanaan tes SKB CPNS BPOM 2024 telah diumumkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Tes SKB terdiri dari dua metode, yaitu SKB Non CAT dan SKB dengan metode CAT. Pelaksanaan SKB CPNS Non-CAT akan dimulai pada 20 November hingga 17 Desember 2024, sedangkan pelaksanaan SKB CPNS dengan metode CAT dijadwalkan pada 9-20 Desember 2024.

Sebelum tanggal pelaksanaan tes SKB, peserta dapat memantau pengumuman seputar waktu dan lokasi tes SKB BPOM 2024 mulai 4 hingga 8 Desember 2024 di laman SSCASN BKN atau laman instansi BPOM. BPOM membuka sebanyak 781 formasi dalam seleksi CPNS 2024, dengan berbagai macam formasi yang dibutuhkan.

Bagi peserta yang telah lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS BPOM 2024, mereka akan melanjutkan ke tahapan selanjutnya yaitu tes SKB. Tes SKB hanya diikuti oleh peserta yang telah memenuhi nilai ambang batas tes SKD dan berada di peringkat teratas.

Tes SKB bukan hanya menjadi tes terakhir dalam tahapan seleksi CPNS 2024, tetapi juga menjadi tahapan krusial karena memiliki bobot penilaian yang sangat besar. Oleh karena itu, para pelamar CPNS di lingkungan BPOM harus mempersiapkan diri dengan baik, salah satunya dengan belajar soal agar dapat memahami pola-pola soal dan materi pokok yang akan diujikan pada tes SKB BPOM 2024.

Contoh Soal SKB CPNS BPOM dan Jawabannya

Berikut ini adalah kumpulan contoh soal tes SKB BPOM 2024 beserta kunci jawabannya yang dapat dipelajari sebelum mengikuti ujian:

1. Peraturan yang mengatur mengenai keamanan pangan ialah
A. Peraturan Pemerintah RI No 28 Tahun 2004
B. Peraturan Pemerintah No 36 Tahun 2021
C. Peraturan Pemerintah No 51 Tahun 2023
D. UU No 11 Tahun 2020
E. UU No 13 Tahun 2013
Jawaban: A

2. Pangan yang belum mengalami pengolahan yang dapat dikonsumsi langsung dan atau yang dapat menjadi bahan baku pengolahan merupakan definisi dari
A. Pangan Olahan
B. Pangan instan
C. Pangan segar
D. Pangan budidaya
E. Pangan fermentasi
Jawaban: C

3. Makanan atau minuman hasil proses dengan cara atau metode tertentu, dengan atau tanpa bahan tambahan merupakan definisi dari
A. Pangan Olahan
B. Pangan instan
C. Pangan segar
D. Pangan budidaya
E. Pangan fermentasi
Jawaban: A

4. Ilmu dan kegiatan yang berkaitan dengan deteksi, penilaian, pemahaman, dan pencegahan efek samping atau masalah lainnya tentang obat disebut
A. Pharmacovigilance (PV)
B. Farmasi
C. Diagnosa
D. Fitofarmaka
E. Kosmetika
Jawaban: A

5. Berikut ini merupakan jenis-jenis obat, kecuali
A. Obat generic
B. Obat Herbal berstandar
C. Kosmetika
D. Jamu
E. Rempah
Jawaban: E

6. Apa istilah untuk tablet yang larut di bagian usus…
A. Tablet Salut Enterik
B. Tablet Salut Gula
C. Tablet Sublingual
D. Tablet Colonial
E. Tablet Colone
Jawaban: A

7. Apa sebutan obat yang telah ditetapkan INN untuk khasiat zat terkandungnya…
A. Obat Palsu
B. Obat Paten
C. Obat Tradisional
D. Obat Esensial
E. Obat Generik
Jawaban: E

8. Makanan yang punya kandungan kolesterol ada di bawah ini, kecuali…
A. Ikan
B. Telur
C. Udang
D. Hati
E. Otak
Jawaban: A

9. Ada berbagai hal yang mesti dipenuhi dalam persyaratan sanitasi pangan, kecuali…
A. Cara memberikan pangan yang baik
B. Cara produksi pangan olahan yang baik
C. Cara budidaya yang baik
D. Cara distribusi pangan yang baik
E. Cara produksi pangan siap saji yang baik
Jawaban: A

10. Penjualan pangan yang baik, salah satunya harus memperhatikan..
A. Menjaga pangan
B. Membiarkan pangan tercemar
C. Mencatat berapa banyak pangan yang dijual
D. Mengatur kondisi lingkungan penyimpanannya
E. Mengendalikan harga pangan
Jawaban: D

11. Mengapa makanan dan obat-obatan perlu dikemas?
A. Untuk mengatasi permasalahan makanan dan obat
B. Supaya obat dan makanan tidak tercemar
C. Agar bisa menulis nama merek obat atau makanan
D. Agar produk bisa sampai ke konsumen
E. Untuk melindungi dan mengawetkan produk
Jawaban: E

12. Obat yang kadaluwarsa dapat memberikan dampak tertentu, kecuali.
A. Mengancam keselamatan jiwa
B. Merumitkan diagnosis terhadap penyakit
C. Menjadi racun bagi pengonsumsi
D. Meningkatkan resistensi penyakit jika termasuk antibiotik
E. Memberikan kecepatan penyembuhan
Jawaban: E

13. BPOM memunyai visi untuk menciptakan obat dan makanan yang…
A. Aman, bermutu, dan berdaya saing
B. Berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
C. Aman untuk dikonsumsi
D. Bermutu secara khasiat
E. Mampu menyaingi produk asing
Jawaban: A

14. Berikut ini daftar misi yang dijalankan BPOM selaku pengawas obat dan makanan, kecuali…
A. Membangun SDM unggul terkait Obat dan Makanan dengan mengembangkan kemitraan bersama seluruh komponen bangsa dalam rangka peningkatan kualitas manusia Indonesia
B. Memfasilitasi percepatan pengembangan dunia usaha Obat dan Makanan dengan keberpihakan terhadap UMKM dalam rangka membangun struktur ekonomi yang produktif dan berdaya saing untuk kemandirian bangsa
C. Meningkatkan efektivitas pengawasan Obat dan Makanan serta penindakan kejahatan Obat dan Makanan melalui sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam kerangka Negara Kesatuan guna perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga
D. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya untuk memberikan pelayanan publik yang prima di bidang Obat dan Makanan
E. Melakukan pengelolaan yang solutif terhadap makanan dan obat demi memberikan kesehatan yang baik untuk masyarakat.
Jawaban: E

15. Berikut ini sejumlah layanan publik yang bisa diperoleh dengan bantuan BPOM, kecuali…
A. Registrasi pangan olahan
B. Registrasi obat
C. Registrasi obat tradisional dan suplemen kesehatan
D. Perizinan impor, ekspor, dan SAS
E. Pembagian obat gratis
Jawaban: E

16. Turunnya kadar obat dapat memiliki dampak pada tubuh kecuali
A. Mengancam keselamatan pasien
B. Mengacaukan diagnose penyakit
C. Menimbulkan kasus resistensi
D. Meningkatkan biaya pengobatan
E. Meningkatkan gula darah
Jawaban: E

17. Kertas yang digunakan untuk mengemas bahan pangan seperti mentega, margarine, daging atau kopi disebut
A. Kertas Perkamen
B. Kertas Folio
C. Kertas Salut
D. Kertas Kertas Soluble
E. Kertas Koran
Jawaban: A

18. Di bawah ini merupakan aspek penting penjualan ritel pangan yang baik, kecuali
A. Mengatur cara penempatan dan penyimpanan
B. Mengendalikan stok penerimaan dan penjualan
C. Mengatur rotasi stok pangan dengan masa kadaluarsa
D. Mengendalikan kondisi lingkungan penyimpanan
E. menyiapkan tempat yang terkena sinar matahari
Jawaban: E

19. Di bawah ini merupakan persyaratan sanitasi pangan, kecuali
A. Cara budidaya yang baik
B. Cara produksi pangan segar yang baik
C. Cara ritel pangan yang baik
D. Cara Produksi siap saji yang baik
E. Cara konsumsi pangan yang baik
Jawaban: E

20. Sebutkan aspek penting dalam pemeriksaan keamanan pangan produk genetik
A. Informasi Genetika
B. Deskripsi organisme donor
C. Deskripsi modifikasi genetika
D. Informasi keamanan pangan
e. semua benar
Jawaban: E

Dengan mempelajari contoh soal di atas, para peserta tes SKB CPNS BPOM 2024 diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan baik dan meningkatkan peluang untuk lolos dalam seleksi CPNS BPOM 2024. Tes SKB merupakan tahapan penting dalam perjalanan menuju menjadi pegawai negeri sipil di lingkungan BPOM. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu para peserta tes dalam mempersiapkan diri dengan baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *