“5 Fakta Menarik tentang Penurunan Harga Tiket Pesawat saat Libur Nataru: Okezone Ekonomi”

"5 Fakta Menarik tentang Penurunan Harga Tiket Pesawat saat Libur Nataru: Okezone Ekonomi"

JAKARTA – Pemerintah resmi mengumumkan penurunan harga tiket pesawat sebesar 10% selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Kebijakan ini diambil untuk meringankan beban masyarakat yang ingin bepergian dan sekaligus menggerakkan sektor pariwisata di akhir tahun.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan hasil kerja sama intensif antara pemerintah dan berbagai pihak selama dua minggu terakhir. Penurunan harga tiket pesawat ini berlaku di semua bandara Indonesia, dengan sejumlah komponen biaya yang berhasil ditekan.

Berikut fakta menarik terkait penurunan harga tiket pesawat yang telah dirangkum oleh Okezone, Sabtu (30/11/2024):

1. Harga Tiket Turun 10% Selama Nataru

Selama libur Nataru 2025, harga tiket pesawat di semua bandara Indonesia akan mengalami penurunan sebesar 10%. Penurunan ini berlaku mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025. Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk bepergian di akhir tahun.

“Ini langkah yang diharapkan bisa membantu meringankan masyarakat kita sekaligus menggerakkan ekonomi, termasuk pariwisata,” ujar AHY.

2. Berlaku di Semua Bandara di Indonesia

Kebijakan ini berlaku untuk semua bandara di Indonesia, sehingga seluruh masyarakat dapat merasakan manfaatnya. Selain itu, pemerintah juga menurunkan harga avtur di 19 bandara utama, dengan harga avtur mengikuti patokan Bandara Soekarno-Hatta.

3. Komponen Biaya yang Dipangkas

Penurunan harga tiket pesawat ini dimungkinkan dengan memotong beberapa komponen penentu harga, seperti:

– Tarif jasa kebandarudaraan (PJP2U dan PJP4U): Diskon sebesar 50%.

– Fuel surcharge: Diskon 8% untuk pesawat jet dan 20% untuk pesawat propeller.

– Harga avtur: Diskon 5,3% dari harga sebelumnya.

Kebijakan ini dinilai berhasil menekan harga tiket hingga 9,9%, setara dengan penghematan rata-rata Rp157.500 per tiket.

Penurunan Harga Tiket Pesawat Menjadi Angin Segar bagi Masyarakat

Penurunan harga tiket pesawat selama libur Natal dan Tahun Baru 2025 memberikan angin segar bagi masyarakat Indonesia. Dengan diskon sebesar 10%, kesempatan untuk berpergian menjadi lebih terbuka bagi semua kalangan. Hal ini diharapkan dapat menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi di akhir tahun.

Kebijakan Berlaku di Seluruh Bandara Indonesia

Kebijakan penurunan harga tiket pesawat selama Nataru berlaku di seluruh bandara Indonesia. Dengan demikian, seluruh masyarakat tanah air dapat menikmati manfaat dari kebijakan ini. Selain itu, penurunan harga avtur di 19 bandara utama juga turut mendukung kelancaran perjalanan udara.

Potongan Biaya yang Membantu Masyarakat

Dengan pemotongan berbagai komponen biaya, harga tiket pesawat berhasil diturunkan hingga 9,9%. Potongan tarif jasa kebandarudaraan, fuel surcharge, dan harga avtur menjadi faktor utama dalam membuat tiket pesawat lebih terjangkau bagi masyarakat. Penghematan rata-rata per tiket mencapai Rp157.500.

Intervensi Penting untuk Kepentingan Masyarakat

Tiga intervensi utama, yaitu pemotongan tarif jasa kebandarudaraan, penurunan harga avtur, dan penurunan fuel surcharge, menjadi langkah penting dalam membuat tiket pesawat lebih terjangkau. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati fasilitas transportasi udara dengan harga yang terjangkau.

Daftar Bandara Utama yang Mendapat Penurunan Harga Avtur

Penurunan harga avtur tidak hanya berlaku di satu atau dua bandara, melainkan di 19 bandara utama di seluruh Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (Bali), Bandar Udara Internasional Juanda (Surabaya), dan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin (Makassar). Dengan adanya penurunan harga avtur, diharapkan biaya operasional maskapai penerbangan juga dapat ditekan.


Follow Berita Okezone di Google News


Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya

4. Didukung Tiga Intervensi Penting

Penurunan harga tiket pesawat ini didorong oleh tiga intervensi utama yaitu, pemotongan tarif jasa kebandarudaraan sebesar 50%, penurunan harga avtur sebesar 5,3% dan penurunan fuel surcharge untuk mesin jet sebesar 8%. Langkah ini diambil untuk memastikan tiket pesawat menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat.

5. Daftar 19 Bandara Utama yang Mendapat Penurunan Harga Avtur

Penurunan harga avtur selama Nataru berlaku di 19 bandara utama Indonesia, antara lain:

– Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS)

– Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya (SUB)

– Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar (UPG)

– Bandar Udara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara (KNO)

– Bandar Udara Sentani, Papua (DJJ)

– Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Kaltim (BPN)

– Bandar Udara Internasional Yogyakarta, Yogyakarta (YIA)

– Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Sulawesi Utara (MDC)

– Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin Timika, Papua (TIM)

– Bandar Udara Domine Eduard Osok, Papua (SOQ)

– Bandar Udara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (LOP)

– Bandara Udara Supadio, Kalimantan Barat (PNK)

– Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (KOE)

– Bandar Udara Pattimura, Maluku (AMQ)

– Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo (LBJ)

– Bandar Udara Frans Kaisiepo, Papua (BIK)

– Bandar Udara Raja Sisingamangaraja XII, Sumatera Utara (DTB)

– Bandar Udara Douw Aturure Nabire, Papua (NBX)

– Bandar Udara Frans Seda Maumere, Nusa Tenggara Timur (MOF)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *