Berita  

Apakah Subsidi LPG 3 Kg akan Dihapus dan Digantikan dengan Bantuan Uang pada Tahun 2026?

Fakta atau Hoaks? Penelusuran Klaim tentang Subsidi LPG 3 Kg yang Diganti dengan Uang pada 2026

Pada pertengahan tahun lalu, platform berbasis teks bernama Threads diluncurkan, memungkinkan pengguna untuk berbagai percakapan. Namun, seperti media sosial pada umumnya, informasi yang beredar perlu diverifikasi kebenarannya.

Salah satu akun Threads dengan nama "leonardo_6pt" baru-baru ini menyebarkan narasi mengenai penggantian subsidi LPG 3 kg dengan bantuan uang tunai pada tahun 2026. Dalam unggahan tersebut, terdapat gambar elpiji Bright Gas berwarna merah muda atau pink, dengan keterangan bahwa harga Bright Gas 3 kg akan diganti dengan bantuan uang untuk lebih tepat sasaran.

Namun, seberapa benar klaim ini?

Penelusuran Fakta

Tim Riset Tirto mencoba menghubungi Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, untuk mendapatkan konfirmasi mengenai klaim tersebut. Menurut Heppy, pihaknya belum menerima informasi terkait rencana penggantian subsidi LPG 3 kg dengan uang tunai pada tahun 2026.

Wacana mengenai pengalihan subsidi elpiji tabung 3 kg menjadi bantuan langsung berupa uang tunai memang sempat muncul pada Juli lalu. Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno, menyatakan bahwa pemerintah sedang merencanakan perubahan skema subsidi LPG 3 kg menjadi bantuan langsung tunai (BLT). Namun, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, berencana untuk tidak mengubah skema penyaluran subsidi LPG 3 kg untuk tahun 2025.

Bright Gas vs. Gas Melon

Perlu dicatat bahwa elpiji Bright Gas merupakan produk elpiji non-subsidi dari Pertamina, sedangkan gas melon adalah elpiji subsidi yang berwarna hijau muda. Meskipun terdapat produk Bright Gas 3 kg, penyaluran subsidi LPG 3 kg tetap didasarkan pada data penerima manfaat yang tercatat dalam sistem PT Pertamina.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta yang telah dilakukan, klaim tentang penggantian subsidi LPG 3 kg dengan uang pada tahun 2026 dapat dikategorikan sebagai informasi yang salah dan menyesatkan. Meskipun wacana tersebut sempat muncul, Menteri ESDM telah menyatakan tidak akan mengubah skema subsidi LPG 3 kg untuk tahun 2025.

Jadi, sebelum mempercayai informasi yang beredar, penting untuk selalu memverifikasi kebenarannya. Jangan mudah terpancing oleh narasi yang belum terbukti kebenarannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *