Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengumumkan rencana untuk menghentikan impor garam konsumsi di Indonesia mulai tahun 2025. Keputusan ini akan diatur dalam Peraturan Presiden No.126 Tahun 2022 tentang Percepatan Pembangunan Pergaraman Nasional.
Proses Penghentian Impor Garam
Zulkifli Hasan menegaskan bahwa mulai tahun depan, impor garam konsumsi tidak akan diizinkan lagi. Hal ini merupakan langkah penting dalam mempercepat pembangunan industri garam nasional. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa Indonesia tidak lagi bergantung pada impor garam konsumsi.
Untuk mencapai target ini, pemerintah akan bekerja sama dengan BUMN tertentu dalam membangun model produksi garam yang efisien. Salah satu wilayah yang dipilih untuk pengembangan produksi garam adalah Nusa Tenggara Timur. Garam yang diproduksi harus memiliki kualitas minimal 97 persen NACL untuk memenuhi kebutuhan industri.
Persiapan Industri Garam Nasional
Sakti Wahyu Trenggono juga menekankan pentingnya memperhatikan aspek hulu dalam pengembangan industri garam. Menurutnya, ketersediaan bahan baku yang cukup akan menjadi kunci keberhasilan industri garam nasional. Dengan memperhatikan aspek ini, diharapkan Indonesia dapat menjadi mandiri dalam produksi garam konsumsi.
Langkah-Langkah Selanjutnya
Langkah-langkah konkret untuk menghentikan impor garam konsumsi akan segera diimplementasikan oleh pemerintah. Menteri Zulkifli Hasan menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai instansi terkait dalam mewujudkan tujuan ini. Dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan impor garam konsumsi dapat dihentikan tepat waktu.
Ikuti Update Berita Terbaru dari Okezone
Jangan lewatkan berita terkini seputar kebijakan impor garam konsumsi di Indonesia dengan mengikuti channel WhatsApp Okezone. Dapatkan informasi terbaru setiap hari langsung ke ponsel Anda.
Selamatkan Industri Garam Nasional
Dengan langkah-langkah tegas untuk menghentikan impor garam konsumsi, Indonesia diharapkan dapat menjadi mandiri dalam memenuhi kebutuhan garam domestik. Dukungan dari seluruh lapisan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan dalam membangun industri garam nasional yang kuat dan berkelanjutan.