Di tahun 2024, Jakarta menjadi sorotan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) karena ramainya pembicaraan di media sosial mengenai pasangan calon (paslon) yang akan berlaga. Salah satu paslon yang cukup mendapat perhatian adalah “RIDO” yang terdiri dari Ridwan Kamil-Suswono.
Paslon di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada Jakarta 2024 diikuti oleh tiga paslon, yaitu:
- Ridwan Kamil-Suswono
- Dhara Pongrekun-Kun Wardana
- Pramono Anung-Rano Karno
Paslon “RIDO” menjadi sorotan utama di media sosial meskipun sejumlah klaim palsu telah beredar sebelumnya. Misalnya, klaim bahwa Ridwan Kamil mendukung LGBT, membagikan bansos untuk meningkatkan elektabilitas, dan menyebut The Jakmania tidak spesial.
Klaim Hoaks Terkait FPI dan “RIDO”
Baru-baru ini, beredar unggahan yang menyebarkan narasi tentang bocoran pakta integritas antara paslon “RIDO” dan FPI. Narasi ini disebarkan oleh akun media sosial dengan nama pengguna “@BebySoSweet”. Unggahan tersebut menyebut bahwa FPI akan mengambil alih tugas dan fungsi Satpol PP dan polisi jika “RIDO” menang di Pilkada Jakarta.
Tim Riset melakukan penelusuran terhadap klaim tersebut dan menemukan bahwa informasi tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan. Surat dukungan dari FPI kepada “RIDO” tidak mengandung poin yang menyatakan bahwa FPI akan menggantikan polisi dan Satpol PP.
Respon dari Jubir PKS dan Polri
Jubir PKS, Ahmad Mabruri, membantah adanya kontrak antara “RIDO” dan FPI yang menyebutkan hal tersebut sebagai hoaks. Selain itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri juga menegaskan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh organisasi pengganti FPI yang telah dibubarkan pemerintah tetap akan dibubarkan.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa klaim tentang FPI akan mengambil alih tugas dan fungsi Satpol PP dan polisi jika “RIDO” menang di Pilkada Jakarta adalah salah dan menyesatkan. Belum terdapat bukti yang kuat untuk mendukung klaim tersebut.
Artikel ini disusun berdasarkan fakta dan informasi terkini seputar Pilkada Jakarta 2024. Mari bijak dalam menyebarkan informasi dan selalu verifikasi kebenaran sebelum mempercayainya.
