Kadin: Pandangan Positif Pengusaha di Tengah Krisis Ekonomi

Optimisme Dunia Usaha di Tengah Tantangan

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie mengakui bahwa dunia usaha saat ini sedang menghadapi kondisi yang tidak baik. Namun, melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin, Anindya menyatakan bahwa dunia usaha tetap optimis untuk menghadapi tantangan tersebut.

Anindya menyatakan bahwa upaya optimisme dunia usaha dilakukan melalui Kadin Indonesia dengan belanja masalah melalui Rapimnas. Baginya, tantangan yang dihadapi dunia usaha saat ini harus dilihat sebagai gelas setengah penuh bukan setengah kosong.

“Tetapi ya kita ini kan pengusaha, pengusaha harus percaya bahwa apa yang kita lihat di depan ini gelas setengah penuh bukan setengah kosong,” tegas Anindya.

Tantangan ini diyakini dapat dihadapi oleh Kadin, terutama dengan struktur kepengurusannya yang gemuk. Meskipun struktur kepengurusan terlampau banyak, Anindya menganggap ini sebagai wujud inklusifitas Kadin yang merangkul semua golongan.

“Tapi ya itulah yang namanya kadin, jumlahnya kayaknya bakal lebih dari seribu orang karena memang kadin itu besar, tidak eksklusif, ini mesti inklusif. Kita selalu percaya juga,” tutur Anindya.

Peran Pra-Rapimnas dalam Menghadapi Tantangan

Anindya juga menyebut perhelatan pra-Rapimnas yang melibatkan rapat anggota luar biasa (ALB) dengan asosiasi dan himpunan pengusaha, serta rapat koordinasi wilayah (rakorwil) bersama Kadin Provinsi sebagai upaya belanja masalah.

“Jadi masukan-masukan bapak dan ibu ini sangat-sangat penting untuk memastikan bahwa Kadin ini dapat memperjuangkan tadi, belanja masalah,” ujar Anindya.

Perhelatan pra maupun Rapimnas yang diselenggarakan di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, juga dianggap sebagai bentuk rapat pemegang saham dari Kadin se-Indonesia.

“Dan hari ini bisa dinamakan pra Rapimnas yang dimulai dengan Forum Anggota Luar Biasa. Kenapa? Karena memang Anggota Luar Biasa adalah salah satu dari dua pemegang saham Kadin atau pemangku kepentingan Kadin,” katanya.

“Baru nanti pemegang saham satunya lagi adalah Kadin Provinsi, kita akan melaksanakan rakorwil di sore hari,” terang Anindya.