Mediasi antara Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi terkait polemik uang donasi berakhir tanpa kesepakatan. Denny Sumargo memberikan tanggapan tegas terkait hal ini.
Latar Belakang Mediasi
Denny Sumargo memberikan tanggapan tegas setelah mediasi antara Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi terkait polemik uang donasi berakhir tanpa kesepakatan.
Mediasi tersebut turut dihadiri pengacara Farhat Abbas. Novi memutuskan untuk walk out karena Farhat menginginkan uang donasi diserahkan kepada Agus.
Novi menolak menandatangani kesepakatan tanpa keterlibatan Denny Sumargo, sementara Farhat bersikeras bahwa tanda tangan Denny tidak diperlukan.
Tanggapan Denny Sumargo
Saat mediasi berlangsung, Denny dihubungi melalui panggilan video namun ditutup oleh Farhat. Denny menolak menandatangani kesepakatan tersebut karena merasa Agus tidak lagi membutuhkan bantuan.
Denny Sumargo secara tegas menyatakan dukungannya kepada para donatur yang telah memberikan sumbangan mereka.
Denny mengungkap isi klausul yang membuatnya keberatan untuk menyepakatinya dan mempersilakan publik untuk menilai apakah isi klausul tersebut wajar untuk ditandatangani.
Isi Klausul Kontroversial
Dalam klausul tersebut, disebutkan bahwa jika uang donasi habis digunakan untuk pengobatan Agus Salim, maka Novi diwajibkan melakukan penggalangan dana lanjutan.
“Apabila seluruh dana donasi yang dipergunakan untuk biaya pengobatan mata dan luka bakar pihak pertama telah habis terpakai dan selanjutnya diperlukan dana lanjutan, maka pihak kedua akan melakukan penggalangan donasi lanjutan sesuai dengan ketentuan undang-undang dan peraturan yang berlaku,” ungkap Denny.
Penutup
Denny Sumargo menegaskan bahwa ia bersama para donatur dan tidak akan menandatangani kesepakatan yang dianggapnya tidak wajar.
Kita sebagai masyarakat dapat mempertimbangkan apakah tindakan Denny dalam menolak klausul tersebut adalah yang terbaik.