Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, baru-baru ini menyindir pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI, Ridwan Kamil-Suswono, karena memilih untuk mencoblos di luar Jakarta. Namun, Suswono meresponsnya dengan santai dan menyatakan bahwa lokasi domisili tidak akan mempengaruhi pilihan warga DKI.
Pembelaan Santai dari Suswono
Saat mencoblos di Kota Bogor, Jawa Barat, Suswono menyatakan bahwa setiap warga negara berhak untuk dicalonkan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk untuk posisi Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, atau Wakil Bupati. Hal ini disampaikan oleh Suswono usai mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 7 di area perumahan Tirta Mas, Kota Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 27 November 2024.
Kedatangan Suswono ke TPS
Suswono tiba di TPS bersama istrinya, Mieke Wahyuni, sekitar pukul 11.30 WIB. Keduanya memilih untuk mengenakan pakaian serba putih sebagai simbol kesucian.
Alasan Mencoblos di Bogor
Suswono menjelaskan bahwa dirinya baru saja pulang dari umrah sehingga baru bisa mencoblos pada siang hari. Selain itu, ia juga memiliki kegiatan di Jakarta pada pagi hari. Ketika ditanya mengapa memilih mencoblos di Bogor, Suswono memberikan penjelasan bahwa meskipun pernah tinggal di Jakarta selama 10 tahun, setelah tidak lagi menjabat sebagai Menteri Pertanian dan anggota DPR, ia memutuskan untuk kembali tinggal di Bogor.
Optimisme dalam Pilkada DKI
Terkait peluang untuk menang dalam Pilkada DKI, Suswono tetap optimis. Ia menyatakan bahwa meskipun ada kejutan di sepanjang perjalanan, gerakan coblos semua ternyata berbalik menjadi gerakan coblos nomor satu.
Penurunan Popularitas Pasangan Ridwan Kamil-Suswono
Awalnya, Ridwan Kamil dan Suswono digadang-gadang sebagai kandidat kuat dalam Pilkada DKI. Namun, hasil survei terbaru menunjukkan bahwa suara mereka telah tersalip oleh pasangan Pramono Anung dan Rano Karno. Banyak pihak menyebut bahwa popularitas mereka menurun karena komentar kontroversial terkait isu perempuan dan isu penarikan dukungan dari partai-partai KIM Plus.
Kesimpulan
Dalam konteks politik, pilihan tempat tinggal seorang calon pemimpin tidak seharusnya menjadi sorotan utama. Yang terpenting adalah visi, misi, dan komitmen untuk memimpin dengan baik dan mengabdi kepada masyarakat. Semoga Pilkada DKI dapat berjalan dengan jujur, adil, dan damai untuk kebaikan bersama.
Sumber: lembaranbaru.my.id