Panji Petualang, seorang pencinta satwa eksotis, telah memiliki hobi yang unik sejak usia dini, yaitu memelihara ular. Kecintaannya pada reptil ini telah tumbuh sejak ia berusia dua tahun.
Awal Mula Hobi Memelihara Ular
Pada tahun 1992, Panji dan keluarganya pindah ke Kalimantan Tengah melalui program transmigrasi pemerintah. Mereka tinggal di tengah hutan, tempat berbagai jenis hewan, termasuk ular, hidup bebas.
Panji sering menangkap ular di kebun dan membawanya ke rumah, meskipun ular tersebut sering dibunuh oleh orangtuanya. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat Panji, dan ia terus melanjutkan hobinya.
Pindah ke Pulau Jawa
Pada tahun 1998, konflik di Sampit memaksa keluarga Panji untuk pindah ke Pulau Jawa. Mereka menetap di Cikampek, Karawang, di Perumahan Ranca Manyar, Wanci Mekar. Di lingkungan barunya, Panji tetap menjaga kebiasaannya menangkap ular.
Saat masih duduk di kelas 1 SD, Panji pernah iseng menaruh ular di laci guru, menunjukkan bahwa kebiasaannya di Kalimantan masih melekat pada dirinya.
Perjuangan Panji
Meskipun hobinya dianggap aneh dan tidak lazim oleh sebagian orang, Panji tetap setia pada ular-ular peliharaannya. Ia bahkan pernah diledek dengan sebutan “anak jin” oleh warga setempat.
Para tukang ojek sering mencemooh Panji karena kebiasaannya membawa ular ke mana-mana. Namun, hal ini tidak menghalangi semangat Panji untuk terus menjalankan hobinya.
Kesimpulan
Hobi Panji Petualang dalam memelihara ular sejak kecil merupakan cerminan keteguhan dan ketabahan dirinya. Meskipun dianggap aneh oleh sebagian orang, Panji tetap setia pada hobinya dan menjaga kecintaannya pada satwa eksotis tersebut.