Swasembada Pangan: Target Pencapaian Tahun 2027
Presiden Prabowo Subianto menetapkan target untuk mencapai program swasembada pangan pada tahun 2027, dua tahun lebih cepat dari target sebelumnya yang adalah 2029. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, atau yang akrab disapa Zulhas, mengungkapkan bahwa implementasi swasembada pangan sebenarnya direncanakan pada tahun 2029, namun telah dimajukan menjadi 2028, dan akhirnya dimajukan lagi menjadi 2027.
Menurut Zulhas, Presiden telah menyampaikan target ini di berbagai forum internasional seperti G20, APEC, dan di hadapan MPR/DPR. Hal ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah untuk mencapai kemandirian pangan pada tahun 2027.
Inisiatif Pemerintah untuk Mempercepat Swasembada Pangan
Pemerintah telah mengambil berbagai langkah untuk mempercepat implementasi program unggulan Presiden. Salah satunya adalah dengan mengubah sistem kelembagaan Perum Bulog dari BUMN menjadi badan khusus di bawah pengawasan langsung Presiden.
Zulhas menyatakan, “Semua langkah ini diambil dalam rangka mencapai program unggulan yang telah disampaikan oleh Presiden.”
Swasembada Pangan sebagai Syarat Indonesia Menjadi Negara Maju
Swasembada pangan bukan hanya menjadi target semata, namun juga merupakan syarat agar Indonesia dapat menjadi negara maju. Dengan memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pangan sendiri, Indonesia dapat menjaga ketahanan pangan dan menjadi berdaulat di bidang pangan.
Zulhas menegaskan, “Kita harus mencapai swasembada pangan, karena sebagai negara besar kita harus mampu menjadi mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan.”
Pidato Presiden Prabowo Subianto
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato pertamanya setelah dilantik dalam Sidang Paripurna MPR RI. Dalam pidatonya, beliau menegaskan pentingnya Indonesia mencapai swasembada pangan sebagai respons terhadap tantangan global yang semakin kompleks.
Prabowo menyatakan, “Indonesia harus segera mencapai swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.” Beliau menekankan bahwa Indonesia tidak boleh bergantung pada negara lain untuk memenuhi kebutuhan pangan, terutama dalam kondisi krisis dan genting.
Dalam konteks ini, Prabowo menekankan urgensi bagi Indonesia untuk menjadi mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan dan hal ini harus dilakukan dalam waktu yang singkat.
Ikuti WhatsApp Channel Okezone untuk mendapatkan update berita terbaru setiap hari.