Terkait Skandal Selingkuh, Paula Verhoeven Tanggapi Isu Hijrah dari Baim Wong: Okezone Selebriti

Terkait Skandal Selingkuh, Paula Verhoeven Tanggapi Isu Hijrah dari Baim Wong: Okezone Selebriti

Paula Verhoeven membantah kabar yang menyebutkan bahwa dirinya memutuskan untuk hijrah setelah ketahuan selingkuh oleh suaminya, Baim Wong. Paula menegaskan bahwa keputusan berhijabnya telah ia pikirkan jauh sebelum perceraian mereka.

Niat Berhijab Sejak Lama

Paula mengungkapkan, keinginan untuk berhijab sebenarnya sudah ada sejak lama. Bahkan, niat itu semakin mantap setelah ia menjalani ibadah umrah pada Maret lalu.

“Awalnya, waktu bulan Maret pergi umrah, doa aku di Ka’bah adalah, ‘Ya Allah, saya ingin pakai hijab sebelum umurku 40 tahun,’” tutur Paula Verhoeven dalam wawancaranya di kanal YouTube Close The Door milik Deddy Corbuzier.

Keinginan Berhijab Sejak 2019

Paula menjelaskan, keinginan berhijab sebenarnya telah timbul sejak tahun 2019. Namun, berbagai alasan seperti pekerjaan dan rasa belum siap membuatnya terus menunda.

“Dari 2019 aku sebenarnya sudah ingin berhijab, tapi maju mundur. Biasa, ada kerjaan, terus merasa belum siap, panas, gerah, dan sebagainya. Tapi entah kenapa, pas umrah kemarin aku benar-benar berdoa ke Allah untuk diberi kekuatan berhijab,” jelas Paula.

Tergerak Setelah Mengalami Ketakutan Akan Kematian

Selain faktor spiritual, Paula juga tergerak untuk berhijab setelah mengalami ketakutan akan kematian mendadak. Hal ini dipicu oleh kejadian saat salah satu teman dekatnya meninggal secara tiba-tiba.

“Tiba-tiba ada momen di mana teman kita, yang masih muda, meninggal mendadak. Aku jadi merasa takut mati, perasaan itu aneh banget,” ungkap Paula.

Dengan keputusan ini, Paula berharap bisa mendapat keberkahan dan ketenangan dalam hidupnya. Dia juga berpesan kepada para penggemar agar tetap menjaga hati dan menjalani hidup dengan penuh kebaikan.

Kesimpulan

Dari cerita Paula Verhoeven, kita bisa belajar bahwa keputusan untuk berhijab tidak selalu terjadi karena tekanan dari luar. Sebaliknya, keputusan tersebut bisa timbul dari dorongan batin dan keinginan yang tulus. Semoga keputusan Paula memberikan keberkahan dan ketenangan dalam hidupnya. Mari kita juga selalu menjaga hati dan berbuat kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

(aln)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *