Mengapa TPS Perempuan Gen Z di Banjar Kertasari Denpasar Unik dan Penting?
Tempat Pemungutan Suara (TPS) merupakan tempat yang sangat vital dalam pelaksanaan pemilihan umum. TPS menjadi tempat di mana suara rakyat diwujudkan melalui hak pilih mereka. Namun, ada yang unik di TPS 08 Banjar Kertasari, Denpasar. Pasalnya, seluruh petugas TPS di sana adalah perempuan berusia 17 hingga 23 tahun.
Inisiasi TPS Perempuan Muda: Mengapa Penting?
Tokoh Banjar Kertasari, Ketut Udi Prayudi, menjelaskan bahwa inisiasi TPS perempuan muda (Gen Z) ini muncul untuk mendorong anak-anak muda, terutama perempuan, agar terlibat aktif dalam demokrasi dan politik. Data dari KPU Denpasar menunjukkan bahwa sebanyak 24 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Denpasar adalah Gen Z.
Potensi Perempuan Muda dalam Politik
Menariknya, Udi menyatakan bahwa TPS perempuan Gen Z ini mungkin merupakan yang pertama di Indonesia. Hal ini dikarenakan minimnya calon perempuan di Bali, meskipun pemilih di Denpasar mayoritas adalah perempuan. Dengan adanya TPS ini, diharapkan perempuan dapat lebih terlibat aktif dalam politik dan demokrasi.
Peran PKK dalam Pengembangan TPS Perempuan
Udi juga menjelaskan bahwa awal mula gagasan TPS perempuan ini bermula saat Pilkada 2020. Saat itu, ibu-ibu dari kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang terlibat. Namun, pada Pilkada 2024, generasi muda yang didorong untuk menjadi petugas TPS.
KPPS Muda di TPS 08 Banjar Kertasari
Dari tujuh orang Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas, empat di antaranya adalah mahasiswi atau fresh graduate. Sementara itu, tiga orang lainnya masih duduk di bangku SMA. Petugas keamanan dan saksi-saksi paslon yang dikirim juga merupakan anak-anak kuliah.
Tantangan dan Persiapan Petugas Muda
Awalnya, terdapat kekhawatiran dari warga sekitar TPS 08 Banjar Kertasari karena petugas yang dilibatkan masih berusia muda. Namun, pengurus banjar telah berusaha meyakinkan warga dan membekali petugas dengan simulasi penyelenggaraan pemungutan suara.
Konsep TPS Perempuan Gen Z
Ketua KPPS TPS 08 Banjar Kertasari, Ni Putu Dian Puspita Dewi, mengatakan bahwa konsep TPS yang akan diusung dominan berwarna merah muda dengan simbol-simbol yang melambangkan perempuan. Lingkungan sekitar TPS juga telah dihias dengan kain-kain merah putih dan mural bernuansa alam.
Pendekatan Kreatif untuk Memikat Pemilih
Rencananya, TPS 08 Banjar Kertasari akan membagikan eco-enzyme dari sampah organik kepada para pemilih yang datang mencoblos. Ada 563 orang pemilih yang terdiri dari 263 orang laki-laki dan 301 orang perempuan yang diprediksi akan mencoblos di TPS ini.
Kesimpulan
Dengan melibatkan perempuan muda dalam proses demokrasi, diharapkan akan tercipta generasi yang lebih peduli dan aktif dalam politik. TPS perempuan Gen Z di Banjar Kertasari, Denpasar, menjadi contoh nyata bahwa perempuan muda memiliki potensi besar dalam membentuk masa depan bangsa. Semoga inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melibatkan lebih banyak perempuan muda dalam proses politik dan demokrasi.
Sumber:
- lembaranbaru.my.id
- Reporter: Sandra Gisela
- Penulis: Sandra Gisela
- Editor: Fadrik Aziz Firdausi