Pemilihan Gubernur Bali telah berlangsung dan calon gubernur nomor urut 2, Wayan Koster, mengklaim unggul dengan persentase 61,44% berdasarkan hasil real count C1 di 6.092 TPS dari total 6.795 TPS yang tersebar di seluruh Bali. Klaim ini didasarkan pada data terkonsolidasi yang dimiliki oleh PDI Perjuangan setelah pemungutan suara pada Rabu (27/11/2024).
Hasil Perhitungan Suara
Dari data yang terhimpun, pasangan Koster-Giri memperoleh suara sebanyak 1.267.001 atau sekitar 61,44%. Sementara pasangan nomor urut 1, Mulia-PAS, memperoleh 795.018 suara atau sekitar 38,56%. Koster menyatakan bahwa pasangan nomor urut 2 dinyatakan menang di 8 Kabupaten di Bali, dengan hasil yang tipis di Kota Denpasar.
Di samping itu, Koster juga menyebut bahwa calon yang berlaga dalam pemilihan bupati atau wali kota di Bali juga unggul atas oposisinya.
Komitmennya Jika Terpilih
Koster menyatakan siap untuk menggandeng Mulia-PAS jika terpilih. Dia menganggap Made Muliawan sebagai sahabat baiknya yang saling memberi dukungan. Mereka akan berkolaborasi dalam merumuskan gagasan dan program untuk membangun Bali ke depan.
Respon dari Calon Nomor Urut 1, Made Muliawan Arya
Calon gubernur nomor urut 1, Made Muliawan Arya, mengucapkan selamat kepada pasangan Koster-Giri. Dia mengakui ketertinggalan timnya dan menyatakan bahwa kemungkinan untuk mengejar ketertinggalan tersebut sangat berat. Muliawan berkomitmen untuk tetap berperan sebagai oposisi yang konstruktif dan mendukung program-program pro-rakyat.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, pernyataan klaim kemenangan dari Wayan Koster dan respon dari Made Muliawan Arya menunjukkan semangat sportivitas dalam konteks demokrasi. Dengan demikian, diharapkan proses pemilihan dapat berjalan dengan lancar hingga keputusan resmi dari KPU.
